Anak-anak terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan seiring dengan berjalannya usia mereka, namun tidak semua anak bisa berkembang secara normal. Beberapa anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka, namun kadang seorang ibu tidak menyadarinya. Itu bisa di sebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu terhadap proses tumbuh kembang anak. Di sini saya akan coba jelaskan tenteng proses tumbuh kembang anak menurut “milestone” mulai dari awal bulan kelahiran sampai dengan menginjak usia adolescent (remaja). Berikut uraiannya:
- Usia 1 bulan : menangis sebagai tanda komunikasi, menunjukkan aktifitas reflek (misalnya saat botol susu di tempelkan ke pipinya dia akan langsung menoleh kea rah tersebut), mempertahankan kontak mata.
- Usia 2 bulan : Berbisik (membuat suara merpati), tersenyum, cemberut (membuat ekspresi senang), menggapai objek, mengangkat kepala.
- Usia 3 bulan : miring ke kanan dan ke kiri, duduk dengan bantuan 2 tangan di pegang.
- Usia 4 bulan : tengkurap, mengangkat kepala & menumpuhkan berat badan pada lengan, dapat menahan kepalanya tegak, memasukkan segala sesuatu dalam mulut, menggenggam (memegang sb / STh dengan genggaman yang kuat), tertawa, membuat suara-suara konsonan.
- Usia 5 bulan : berguling dari posisi terlentang menjadi tengkurap, mampu memegang mainan independently , bermain dengan jari-jari kaki, menempatkan kaki ke dalam mulut.
- Usia 6 bulan : Duduk sendiri dengan bantuan kedua tangan, memegang botol, mengulurkan tangan untuk mengambil sesuatu, mulai menunjukkan rasa takut terhadap orang asing, mulai membuat kata seperti bunyi-bunyian A, O, U dan mencari benda-benda yang di jatuhkan, memainkan "ci-luk baaa".
- Usia 7 bulan : Mulai merangkak, belajar berjalan dengan bantuan.
- Usia 8 bulan : Mulai belajar berdiri dengan bantuan kedua tangan , duduk sendirian tanpa dukungan, rasa takut terhadap orang asing semakin bertambah.
- Usia 9 bulan : berjalan dengan berpegangan pada perabotan rumah (almari atau kursi sofa), merangkak dengan cepat, bermain suatu objek bersama-sama, minum dari cangkir, berusaha untuk makan sendiri (memasukkan sendok ke dalam mulut meskipun belum sempurna), mencari benda tersembunyi.
- Usia 10 bulan : Mungkin mulai berjalan selangkah demi selangkah & naik ke kursi, mulai mengucapkan 1atau 2 kata yang bermakna (mama, papa).
- Usia 11 bulan : Memahami arti kata "Tidak", menggeleng kepala untuk menunjukkan "Tidak", dapat mengikuti petunjuk sederhana, nurut saat di pakai baju, mampu menggunaan sendok untuk.
- Usia 12 bulan : Berjalan sendiri atau dengan satu tangan dipegang, sering jatuh ketika berjalan, menunjuk sesuatu dengan satu jari, minuman dengan cangkir, menarik kaus kaki.
- Usia 15 bulan : Berjalan secara mandiri, melemparkan bola atau mainan, menarik atau mendorong mainan, menyusun kubus, mencorat-coret dengan krayon
- Usia 18 bulan : Berjalan dengan cepat meskipun belum ada keseimbangan, melompat di tempat dengan kedua kaki, dapat berkata sekitar 10 kata-kata, mungkin dapat mengendalikan kencing dan buang air besar.
- Usia 2 tahun : Mulai toilet training, berjalan dengan baik, naik tangga dengan menempatkan kedua kaki pada setiap langkah, bisa mengontrol kandung kemih & buang air besar, antara usia 2-3 tahun bisa mengenali objek dan menggabungkan nama benda-benda dalam 2 atau 3 kata dalam suatu kalimat.
- 16. Usia 2 ½ tahun : Melompat dari kursi, berdiri di atas satu kaki.
- 17. Usia 3 tahun : Menaiki sepeda roda tiga, berpegangan pada handle pintu, mampu menaiki tangga, berpakaian sendiri, membuat kalimat-kalimat pendek.
- 18. Usia 4 tahun : Melompat dengan satu kaki, menangkap bola, mampu mengenali warna.
- 19. Usia 5 tahun : Melompat dengpeda, menggunakan krayan baik, melompat tali, seimbang dengan mata
- tertutup, mampu mengucapkan kalimat dengan lengkap, memiliki perbendaharaan kata sekitar 2100 kata.
- 20. Usia 6 tahun : berenang, bermain sepatu roda, naik seon atau pensil dengan baik, menunjukkan rasa keadilan yang kuat, sadar akan sebuah peraturan, membentuk kalimat-kalimat kompleks, membaca, menghitung, ikut dalam suatu grup bermain.
- 21. Remaja : Belajar untuk merawat diri sendiri sambil belajar secara efektif berinteraksi dengan masyarakat
- Semoga uraian di atas bisa bermanfaat bagi anda, khususnya para ibu untuk bisa mengenali sejauh mana kemampuan anak anda sesuai dengan usianya. bila anak di rasa mengalami hambatan dalam pertumbuhannya harap segera di konsultasikan ke dokter specialis anak terdekat.
"Selamat merawat anak anda ibu-ibu yang cantik,...kasih sayang ibu tak akan hilang sepanjang jaman.
Untuk para gadis siapkan diri anda untuk menjadi ibu yang bisa segalanya, jadi istri soleha dan ibu yang bijaksana,...siip,...thumps up for you.
0 komentar:
Posting Komentar